search

Pengikut

Celah untuk menyadap Google & Yahoo

skema penyadapan menurut New York Times
Pada minggu-minggu ini sedang terjadi trend topik tentang penyadapan. Penyadapan yang paling sensasional adalah spionase yang dilakukan Australia terhadap Indonesia. Tidak sekedar itu saja, topik mengenai penyadapan masih berlanjut diantaranya adalah penyadapan terhadap perusahaan google dan yahoo

Kedua perusahaan tersebut mengalami penyadapan dengan tersangka NSA. Jika kita analogikan tidak mungkin data center milik google dan yahoo dapat disadap, namun menurut New York Times: 
NSA diduga telah mendapatkan akses ke data Google dan Yahoo melalui kabel serat optik (fiber optic/FO) yang terhubung ke data center. Salah satu penyedia kabel FO terbesar di dunia yang dipakai Google dan Yahoo adalah Level 3 Communications.
Meksi data center Google dan Yahoo diklaim aman, namun kabel FO yang digunakan sebagai jalur masuk semua informasi yang dikirim pengguna Google dan Yahoo belum tentu aman. Menurut New York Times, data dikirim melalui kabel FO ke data center tidak dienkripsi. Dari sinilah kemungkinan NSA menyadap informasi tanpa sepengetahuan pihak Google atau Yahoo.

Sampai berita ini diturunkan, belum bisa dikonfirmasi kebenaran apakah kabel FO tersebut memang disadap. Ketika ditanya apakah Level 3 Communications memberikan akses data ke AS atau instansi pemerintah, mereka hanya merespons: 
Ini adalah kebijakan dan praktek kami untuk mematuhi undang-undang di setiap negara di mana kami beroperasi, dan untuk menyediakan akses ke data pelanggan kepada lembaga pemerintah itu dilakukan ketika kami dipaksa melakukannya oleh hukum di negara tempat data tersebut berada.

Aksi penyadapan serupa 

Tahun 1960, operasi mata-mata Echelon pernah dilakukan menggunakan satelit, microwave dan kabel serat optik untuk memata-matai Uni Soviet dan sekutunya lewat suara, faks dan data lalu lintas. 

New York Times lebih lanjut juga menjelaskan bahwa mantan penasehat keamanan nasional, John M. Poindexter, dulu pernah mengusulkan program penyadapan bernama Total Information Awareness pada tahun 2002, untuk memindai semua informasi elektronik, termasuk panggilan telepon, email dan keuangan dan catatan perjalanan. Namun, program tersebut digagalkan pada tahun 2003.

Beberapa waktu lalu, Google dan Yahoo menyatakan bahwa mereka kini sudah mengenkripsi data yang dikirimkan melalui kabel FO ke data center untuk menghindari penyadapan NSA. Microsoft juga melakukan hal yang sama.

Sumber: tekno.liputan6.com

Share This

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda,
Bermanfaat silahkan like, tweet dibawah ini

0 komentar

Posting Komentar

Cancel Reply