search

Pengikut

Kamis, Mei 01, 2014

Mendeteksi Error pada Komputer

komputer error
Komputer Error ? - Saya akan membahas sedikit tips bagaimana cara mendeteksi komputer yang error atau mengalami kerusakan. Unsur pertama yang harus anda ketahui adalah POST.

Pasti untuk anda yang pertama kali mendengar-nya bingung!!! tapi bagi seorang teknisi komputer, POST adalah unsur penting dan hal yang wajib di ketahui sebelum memutuskan apa yang error atau kerusakan pada komputer kita. Ingat POST cuman hanya dapat mendeteksi kerusakan atau error pada hardware saja. Jika yang error sistem atau software maka lain ceritanya. Ok lanjut ke pokok pembahasan

Definisi POST

POST (POWER ON SELF TEST) Yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. POST dilakukan pada sesaat komputer dihidupkan dan mulai booting. POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpangan atau kerusakan yang terjadi pada PC.

Jika Terdeteksi sebuah kesalahan  atau error oleh POST, maka sistem umumnya akan menampilkan beberapa kode kesalahan, yang dinyatakan dengan bunyi-bunyian (beep) yang menunjukkan letak kesalahannya namun selain bunyi beep komputer juga bisa mengeluarkan peringatan pada layar monitor dengan berupa teks(biasanya layar menjadi biru dengan pesan text). Pada dasarnya kode kesalahan yang dinyatakan dengan beep, kode beep setiap komputer berbeda-beda tergantung jenis atau merk bios yang di pakai.

Berikut ini kode beep bios pada masing-masing merk/jenis: 

Kode Beep AWARD BIOS

No
Gejala
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
 1 beep pendek
 PC dalam keadaan baik
2
 1 beep panjang
 Problem di memori
3
 1 beep panjang 2 beep pendek
 Kerusakan di modul DRAM parity
4
 1 beep panjang 3 beep pendek
 Kerusakan di bagian VGA.
5
 Beep terus menerus
 Kerusakan di modul memori atau memori video

Kode Beep AMI BIOS

No
Gejala
Diagnosa  
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
 1 beep pendek
 DRAM gagal merefresh
2
 2 beep pendek
 Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem  memori)
3
 3 beep pendek
 BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama.
4
 4 beep pendek
 Timer pada sistem gagal bekerja
5
 5 beep pendek
 Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
6
 6 beep pendek
 Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
7
 7 beep pendek
 Video Mode error
8
 8 beep pendek
 Tes memori VGA gagal
9
 9 beep pendek
 Checksum error ROM BIOS bermasalah
10
 10 beep pendek
 CMOS shutdown read/write mengalami errror
11
 11 beep pendek
 Chache memori error
12
 1 beep panjang 3 beep pendek
 Conventional/Extended memori rusak
13
 1 beep panjang 8 beep pendek
 Tes tampilan gambar gagal

Kode Beep IBM BIOS

No
Gejala
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
 Tidak ada beep
 Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
2
 1 beep pendek
 Normal POST dan PC dalam keadaan baik
3
 beep terus menerus
 Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
4
 Beep pendek berulang-ulang
 Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
5
 1 beep panjang 1 beep pendek
 Masalah Motherboard
6
 1 beep panjang 2 beep pendek
 Masalah bagian VGA Card (mono)
7
 1 beep panjang 3 beep pendek
 Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
8
 3 beep panjang
 Keyboard error
9
 1 beep, blank monitor
 VGA card sirkuit

Walaupun tips ini sudah lama atau tepat-nya waktu zaman di SMK, tapi tips ini sangat bermanfaat bagi saya dalam mereparasi komputer.
Sabtu, Desember 07, 2013

Mitos Software Engineering

Mitos Software Engineering
Dalam Rekayasa Perangkat Lunak terdapat bermacam-macam pendapat mengenai proses-nya, tapi kebanyakan pendapat yang umum ada di masyarakat justru hanya sekedar mitos atau tidak berdasar sama sekali karena tidak dapat dibuktikan benar atau tidak. Tapi tenang, saya akan menjelaskan sedikit mengenai mitos dan kenyataan dalam Rekayasa Perangkat Lunak yang saya dapat waktu kuliah (wuih, kayak orang pinter aja). Berikut ini beberapa mitos yang umum mengenai Rekayasa Perangkat Lunak : 

Mitos dipihak manajemen

MITOS
KENYATAAN
Adanya panduan & prosedur, pasti lancar
Apakah: Disadari keberadaannya ? lengkap ? dipakai ? sesuai kebutuhan ?
Peralatan baru & modern
Penguasaan tool lebih penting dari hardware/ software
Bila terlambat, tambah programmer
Tambah programmer akan semakin lambat (karena harus menyesuaikan diri)

Mitos dipihak pemakai 

MITOS
KENYATAAN
Tujuan sistem secara umum cukup untuk   membuat software, rincian belakangan saja    saat program dikembangkan
Rincian kebutuhan sangat penting
  • Fungsi
  • Performance 
  • Antar-muka 
  • Batasan rancangan 
  • Kriteria validasi 
  • Dll 
Hanya bisa diperoleh dengan komunikasi yang intensif
Perubahan kebutuhan mudah diakomodasi oleh pengembang perangkat lunak 
Dampak sangat bergantung pada tahap mana perubahan terjadi

Mitos dipihak pengembang 

MITOS
KENYATAAN
Program selesai, pekerjaan selesai
50% - 70% usaha dihabiskan setelah program diserahkan ke user untuk pertama kalinya.
Kualitas hanya bisa diketahui setelah program berjalan (running)
Kualitas dapat dijaga sejak perangkat lunak dikembangkan
Yang diserahkan ke user adalah program
Yang diserahkan adalah konfigurasi perangkat lunak, Program ditambah dokumentasi

Referensi 
  1. Roger S. Pressman, Software Engineering, A Beginner’s Guide, McGraw Hill, 1998.
  2. Roger S. Pressman, Software Engineering, A PRACTITIONER’S APPROACH, McGraw Hill, 2001.
  3. Al Bahra Bin Ladjamudin, Rekayasa Perangkat lunak, Graha Ilmu, 2006.