Rabu, November 27, 2013
Software Engineer | Sang Perencana
Profesi seorang IT selanjutnya adalah software engineer - Profesi software engineer sebenarnya ada kemiripannya dengan profesi programmer, system analyst ataupun SQA engineer. Yang membedakannya adalah software engineer memerlukan keahlian lebih mendalam dalam hal SDLC (Software Development Life Cycle). Pada level tertentu, seorang software engineer juga harus menguasai manajeman proyek software development. Salah satu standar SDLC yang umum digunakan dalam software engineering adalah SWEBOK (Software Engineering Body of Knowledge).
Software engineering menyusun berbagai metodologi untuk mengoptimalkan software development process agar dapat menghasilkan produk software yang sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman. Metode-metode software development populer seperti RUP, Agile, Scrum, XP, TDD, BDD memiliki keunggulan dan kelemahan dan tentunya diperlukan keahlian dan pengalaman dalam merekomendasikan dan mengimplementasikan metode yang paling cocok dalam sebuah proyek software development.
Kemampuan untuk menguasai seluruh disiplin dalam SDLC tidak membuat software engineer selalu lebih unggul daripada programmer, system analyst atau SQA engineer. Pada tingkatan yang sama, misalnya pengalaman kerja 5 tahun, seorang sistem analyst tentunya lebih ahli dalam menangkap requirement dan bisnis proses serta membuat proposal. Seorang programmer tentunya lebih menguasai secara mendalam bahasa pemprograman dan IDE (Integrated Development Environment) tools serta trik-trik tertentu dalam bahasa pemprograman. Seorang SQA engineer lebih menguasai software testing dan quality assurance. Diluar hal itu, semuanya bergantung pada pribadi masing-masing dalam mengembangkan keahliannya di profesi apapun.
Tugas Software Engineer:
- Melakukan tugas-tugas programmer, system analyst dan sebagian tugas SQA engineer
- Merekomendasikan dan menerapkan metodologi terbaik dalam sebuah proyek software development
Keahlian yang Diperlukan:
- Menguasai hal-hal yang dikuasai programmer, system analyst dan SQA engineer (dalam porsi yang lebih sedikit)
- Menguasai SDLC berdasarkan SWEBOK (requirement, design, implementation/construction, testing, maintenance)
- Menguasai metodologi software development seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll
Bagaimana ada yang tertarik menjadi software engineer ???
Share This
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda,
Bermanfaat silahkan like, tweet dibawah ini
Bermanfaat silahkan like, tweet dibawah ini
Ikuti Lewat Email
Tertarik untuk mengikuti blog ini !!!
daftarkan segera email anda dibawah
Gratis Kok!!!
Tayangan halaman minggu lalu
Arsip Blog
- November 2015 (2)
- November 2014 (1)
- Mei 2014 (8)
- April 2014 (2)
- Januari 2014 (1)
- Desember 2013 (31)
- November 2013 (25)
0 komentar
Posting Komentar